Kamis, 19 Mei 2016

foto hunter


salah satu hasil poto yg saya dapatkan ketika berburu foto "kontras"
masa muda dan masa tua

salah satu negeri ini

Senin, 16 Mei 2016

ROAD TO MADRID

Road to Madrid 2010: Inter Milan

30-04-2010 20:20

 | Jose Mourinho



Jose Mourinho merayakan lolosnya mereka ke semifinal
(c)ap
Jose Mourinho merayakan lolosnya mereka ke semifinal (c)ap

Oleh: Chandra Wijaya
Kamis 29 April 2010, menjadi awal baru bagiInter Milan dengan berhasil lolos ke babak final Liga Champions musim 2009/2010 setelah menyingkirkan Barcelona dengan keunggulan agregat 3-2. Hal ini terasa begitu spesial bagi klub besar Italia ini yang telah begitu lama tidak merasakan final di kompetisi yang paling bergengsi di daratan Eropa ini.
I Nerazzurri sudah begitu lama tidak merasakan aura begitu luar biasanya menjadi pemenang gelar tertinggi di antara klub Eropa ini sejak 1965 yang lalu. Setelah pada musim sebelumnya 1963/1964 juga menjadi juara. Terakhir mereka lolos ke final kompetisi yang dulunya bernama Piala Eropa itu pada musim 1971-1972. Itu berarti sudah 37 tahun mereka tidak lolos ke babak final dan 44 tahun lamanya mereka tidak bisa menyimpan trofi juara Eropa dalam lemari koleksi penghargaan mereka. Tetapi peluang memecahkan segala kebuntuan itu sudah terbuka sekarang.
Lolosnya Inter ke babak final banyak mengejutkan banyak pihak. Berbagai alasan mendasari keraguan itu. Pertama karena lawan mereka di semifinal adalah Barcelona, yang merupakan juara bertahan dan dianggap sebagai tim terbaik di dunia saat ini karena keberhasilan mereka mendapatkan 6 gelar di tahun lalu di mana berarti menjadi juara di semua kompetisi yang mereka ikuti. Tidak heran begitu musim Liga Champions dimulai, Barcelona langsung menjadi unggulan teratas untuk menjadi juara di musim ini.
Yang berikutnya adalah sejarah yang kurang mulus bagi Inter di Liga Champions, sudah begitu lama mereka tidak merasakan babak final dan gelar juara di kompetisi elit Eropa ini. Bahkan sejak musim 2006-2007 mereka selalu terhenti di babak 16 besar dan itulah yang menjadi penyebab utama didepaknya pelatih Roberto Mancini oleh Presiden Inter, Massimo Moratti, meskipun Inter bisa merajai kompetisi domestik Italia dan digantikan oleh Jose Mourinho. Hal-hal seperti inilah yang dijadikan sebagai dasar statistik yang kurang mendukung bagi Inter Milan.
Tetapi semua pandangan miring itu terpatahkan semua dengan kegemilangan Inter melaju ke babak puncak melawan Bayern Munich yang akan dilangsungkan di Stadion Santiago Bernabeu, 22 Mei mendatang. Mata semua penggemar sepak bola dibuat terbelalak melihat keberanian dan kegigihan Inter ketika mengalahkan Barcelona 3-1 di leg pertama semifinal padahal Barcelona lebih menguasai jalannya pertandingan. Begitupun di leg kedua, di saat pemain Barcelona begitu penuh keyakinan bisa membalikkan keadaan dengan menang minimal 2-0, pemain Inter dengan begitu tenang dan rapi membentuk pertahanan kokoh yang sangat sulit ditembus oleh semua pemain Barcelona termasukLionel Messi yang selama ini menjadi momok bagi semua pertahanan klub yang dihadapinya.
Kunci dari semua keberhasilan itu tentunya adalah taktik jitu seorang Jose Mourinho yang begitu cerdik menyesuaikan strateginya dengan setiap klub yang akan dihadapi. Meskipun sukses perjalanan Inter ke babak final ini tidak bisa dibilang mulus. Beberapa kali mereka sempat tersandung tetapi dengan penuh kegigihan, mereka bisa menuju ke babak yang membuat peluang mereka untuk merebut trofi yang paling diinginkan oleh semua klub di Eropa ini menjadi terbuka lebar.

12 Langkah Inter Menuju Final Liga Champions Musim 2009/2010


FASE GRUP
Inter Milan masuk ke Grup F bersama Barcelona, Rubin Kazan dan Dynamo Kyiv.

1. 17 September 2009, Inter 0-0 Barcelona
Seperti yang sudah diperkirakan, laga pembuka Grup F Liga Champions antara Inter Milan dan Barcelona di San Siro, Milan berlangsung ketat dan menarik. Namun kedua tim gagal memanfaatkan peluang untuk menundukkan lawannya dan kedudukan pun berakhir imbang tanpa gol.
Baca review lengkapnya.
2. 30 September 2009, Rubin Kazan 1-1 Inter
Performa buruk Inter Milan kala tampil di ajang Liga Champions terus berlanjut. Menghadapi jawara Rusia yang menjalani debut Liga Champions, Rubin Kazan, Inter harus puas bermain imbang 1-1.
Baca review lengkapnya.
3. 21 Oktober 2009, Inter 2-2 Dynamo Kyiv
Juara Italia, Inter Milan kembali menunjukkan kalau performa mereka di pentas Eropa tidak sehebat di liga domestik. Bertanding di depan publik sendiri di San Siro, Inter dipaksa menelan hasil imbang 2-2 oleh Dynamo Kyiv.
Baca review lengkapnya.
4. 5 November 2009, Dynamo Kyiv 1-2 Inter
Inter Milan akhirnya berhasil mengakhiri paceklik kemenangan mereka di pentas Eropa setelah pada matchday 4 Kamis (5/11) dini hari menundukkan tuan rumah Dynamo Kyev 2-1.
Baca review lengkapnya.
5. 25 November 2009, Barcelona 2-0 Inter
Tanpa diperkuat Lionel Messi dan Zlatan Ibrahimovic, juara bertahanBarcelona mampu mengalahkan Inter Milan dengan skor 2-0 sekaligus naik ke puncak klasemen Grup F pada matchday kelima Liga Champions di Camp Nou, Rabu (25/11) dini hari.
Baca review lengkapnya.
6. 10 Desember 2009, Inter 2-0 Rubin Kazan
Bayang-bayang gagal lolos ke fase knockout Liga Champions mampu ditepis Inter Milan setelah juara bertahan Serie A itu meraih kemenangan penting atas Rubin Kazan dengan skor 2-0 pada matchday terakhir penyisihan Grup F Liga Champions, Kamis (10/12) dini hari.
Baca review lengkapnya.
BABAK 16 BESAR
Sebagai runner-up grup F, Inter mendapat undian untuk bertemu dengan pemuncak klasemen grup D yaitu Chelsea. Pertemuan ini seakan menjadi ajang reuni bagi Mourinho yang telah melatih Chelsea dari tahun 2004-2007. Inter lolos dengan agregat 3-1.
7. 25 Februari 2010, Inter 2-1 Chelsea
Inter Milan meraih kemenangan krusial saat membungkam Chelsea 2-1 dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion San Siro, Milan hari Kamis (25/2) dini hari.
Baca review lengkapnya.
8. 17 Maret 2010, Chelsea 0-1 Inter
Gol tunggal Samuel Eto'o sudah cukup bagi Inter Milan untuk memastikan tiket ke perempat final kala menaklukkan Chelsea 1-0 di Stamford Bridge dalam partai leg kedua 16 besar Liga champions, Rabu (17/3) dini hari.
Baca review lengkapnya.
PEREMPAT FINAL
Dalam babak 8 besar ini Inter bertemu dengan wakil Rusia, CSKA Moscow, yang secara mengejutkan telah menyingkirkan wakil Spanyol,Sevilla. Inter lolos dengan agregat 2-0.

9. 1 April 2010, Inter 1-0 CSKA Moscow
Gol tunggal Diego Milito menjadi penentu kemenangan jawara Italia,Inter Milan atas tamunya CSKA Moscow dalam laga leg pertama perempat final Liga Champions di Stadion San Siro, Kamis (1/4) dini hari.
Baca review lengkapnya.
10. 6 April 2010, CSKA Moscow 0-1 Inter
Gol cepat Wesley Sneijder di awal babak pertama mengantarkan timnya,Inter Milan melaju ke semifinal setelah mengalahkan tuan rumah CSKA Moscow dengan skor 1-0 di leg kedua perempat final Liga Champions di Luzhniki Stadium, Selasa (6/4) malam.
Baca review lengkapnya.
SEMIFINAL
Inter kembali bertemu dengan saingan beratnya di babak awal Liga Champions, Barcelona. Di mana mereka sama-sama tergabung dalam grup F. Inter mencoba membalikkan hasil imbang dan kalah lawan Barcelona yang lolos ke semifinal setelah melewati hadangan Arsenal. Inter lolos dengan agregat 3-2.
11. 21 April 2010, Inter 3-1 Barcelona
Langkah Barcelona untuk mempertahankan gelar juara Liga Champions nampaknya bakal semakin berat. Hal ini menyusul kekalahan yang diderita tim asal Catalan tersebut kala melawat ke kandang Inter Milan, Rabu (21/04) dini hari dengan skor telak, 1-3.
Baca review lengkapnya.

12. 29 April 2010, Barcelona 1-0 Inter
Ironis. Tampil menyerang sepanjang 90 menit, bahkan unggul dengan skor 1-0, Barcelona justru gagal mempertahankan gelar jawara Liga Champions mereka. Los Blaugrana harus tersingkir setelah kalah agregat gol dari tamu mereka, Inter Milan, dalam pertandingan leg kedua, Kamis (29/04).
Baca review lengkapnya.
12 laga berliku telah berhasil didaki Inter Milan dengan baik, tinggal 1 laga lagi melawan Bayern Munich untuk membawa pulang supremasi tertinggi klub Eropa ke Milan. Dan sekali lagi, semangat dan kegigihan Inter kembali akan menjadi penentu untuk menggenapkan segala kerja keras mereka selama ini. (bola/cax)